Dari hasil pembahasan diperoleh nilai RCA Indonesia lebih besar satu Ini menunjukkan bahwa daya saing ikan tuna Indonesia relative lebih tinggi kuat Sedangkan nilai CMSA bernilai positif ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu mempertahankan daya saing ikan tuna di pasar ASEAN Dari hasil analisis model gravitasi diperoleh bahwa factor faktor RCA adalah GDP Indonesia GDP Negara ASEAN Jumlah penduduk Negara ASEAN dan Ekspor Sedangkan yang mempengaruhi CMSA adalah GDP Indonesia GDP Negara ASEAN Jumlah Penduduk Negara Indonesia Jumlah Penduduk ASEAN dan Jarak antar Negara Dari hasil estimasi daya saing diperoleh bahwa daya saing ekspor ikan tuna Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan kuat dari segi komparatif RCA sementara daya saing kompetitif CMSA mengalami penurunan
Dari hasil pembahasan diperoleh nilai RCA Indonesia lebih besar satu. Ini menunjukkan bahwa daya saing ikan tuna Indonesia relative lebih tinggi (kuat). Sedangkan nilai CMSA bernilai positif, ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu mempertahankan daya saing ikan tuna di pasar ASEAN. Dari hasil analisis model gravitasi diperoleh bahwa factor-faktor RCA adalah ...GDP Indonesia, GDP Negara ASEAN Jumlah penduduk Negara ASEAN dan Ekspor.
Sedangkan yang mempengaruhi CMSA adalah GDP Indonesia, GDP Negara ASEAN, Jumlah Penduduk Negara Indonesia, Jumlah Penduduk ASEAN dan Jarak antar Negara. Dari hasil estimasi daya saing diperoleh bahwa daya saing ekspor ikan tuna Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan (kuat) dari segi komparatif (RCA), sementara daya saing kompetitif (CMSA) mengalami penurunan.