Rusa Timorensis; dari Hewan Konservasi Menjadi Hewan Ternak Menuju Budidaya

Rusa Timorensis; dari Hewan Konservasi Menjadi Hewan Ternak Menuju Budidaya

Siswanto

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Sampai saat ini di Indonesia pengembangan rusa secara komersial telah menimbulkan perdebatan Kelompok pertama menganggap bahwa rusa termasuk golongan satwa langka yang harus dilindungi sehingga apabila dilakukan pengembangan rusa secara komersial akan menyebabkan kepunahan Argumentasinya ini dipelopori oleh ahli ekologi bahwa rusa adalah satwa langka yang harus dilindungi dan merupakan barang publik sehingga mekanisme pasar adalah gagal Satwa langka mempunyai kehidupan yang mengatur dirinya sendiri dalam sumberdaya yang tersedia pada suatu areal tertentu sehingga tidak ada pemilikan individu Pulliam and Danielson 1991 Rideout and Hesselen 2001 menyatakan bahwa pemerintah adalah yang terbaik dalam mengelola satwa langka untuk menjaga kepunahannya Sementara kelompok kedua justru sebaliknya bahwa rusa mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga apabila dikembangkan secara komersial akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan kepunahannya justru semakin terjaga Buku ini disajikan untuk membantu menerangkan bahwa pengembangan rusa bertujuan untuk 1 pelestarian satwa ecotourism 2 kepentingan pendapatan untuk para penangkar komersial 3 peningkatan nilai tambah penangkar rusa dalam bentuk produk sampingan 4 memiliki tujuan sampingan berupa penyerapan tenaga kerja dan 5 peningkatan nilai guna lahan marginal adalah dimungkinkan selain itu juga untuk mengevaluasi bahwa rusa bisa diusahakan secara komersial Ini sesuai pandangan pendapat bahwa model penyelamatan melalui usaha Rusa Komersial sungguh dimungkinkan dan ini telah dilakukan oleh Negara New Zeland yang berhasil menyelamatkan Red deer yang telah punah dihabitat aslinya tapi menjadi sumber devisa negara di negara New Zeland Pemanfaatan rusa dalam berbagai komoditi unggulan berupa rangga tua rangga muda daging dengan segala kelebihannya dibandingkan dengan daging hewan lainnya pemanfaatan kulit rusa dibahas dalam buku ini Pengembangan konservasi rusa agar tidak mengalami kepunahan tersebut tetap kami perhitungkan bersama dengan model usaha komersial denga penerapan Analisa Multiple Objective Goal Programming MOGP

Sampai saat ini di Indonesia pengembangan rusa secara komersial telah menimbulkan perdebatan. Kelompok pertama menganggap bahwa rusa termasuk golongan satwa langka yang harus dilindungi sehingga apabila dilakukan pengembangan rusa secara komersial akan menyebabkan kepunahan. Argumentasinya ini dipelopori oleh ahli ekologi bahwa rusa adalah satwa langka yang harus dilindungi dan merupakan ...

Rideout and Hesselen (2001) menyatakan bahwa pemerintah adalah yang terbaik dalam mengelola satwa langka untuk menjaga kepunahannya. Sementara kelompok kedua justru sebaliknya bahwa rusa mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga apabila dikembangkan secara komersial akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan kepunahannya justru semakin terjaga.

Buku ini disajikan untuk membantu menerangkan bahwa pengembangan rusa bertujuan untuk:

  • (1) pelestarian satwa (ecotourism),
  • (2) kepentingan pendapatan untuk para penangkar komersial,
  • (3) peningkatan nilai tambah penangkar rusa dalam bentuk produk sampingan,
  • (4) memiliki tujuan sampingan berupa penyerapan tenaga kerja, dan
  • (5) peningkatan nilai guna lahan marginal adalah dimungkinkan, selain itu juga untuk mengevaluasi bahwa rusa bisa diusahakan secara komersial.

Ini sesuai pandangan/pendapat bahwa model penyelamatan melalui usaha Rusa Komersial sungguh dimungkinkan, dan ini telah dilakukan oleh Negara New Zeland yang berhasil menyelamatkan Red deer yang telah punah dihabitat aslinya , tapi menjadi sumber devisa negara di negara New Zeland.

Pemanfaatan rusa dalam berbagai komoditi unggulan (berupa rangga tua, rangga muda, daging dengan segala kelebihannya dibandingkan dengan daging hewan lainnya, pemanfaatan kulit rusa) dibahas dalam buku ini. Pengembangan konservasi rusa agar tidak mengalami kepunahan tersebut tetap kami perhitungkan bersama dengan model usaha komersial denga penerapan Analisa Multiple Objective Goal Programming (MOGP)."

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
294
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-979-756-780-4
eISBN
-

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua